Juwana, Harianblora.com - Demo ribuan nelayan Juwana Pati menuntut Susi Pudjiastuti untuk turun dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Demo tersebut digelar hari Rabu tanggal 28 Januari 2015, warga Juwana Kabupaten Pati, khususnya nelayan dan ibu-ibu pekerja di tempat pelelangan ikan (TPI) melakukan aksi demo pemblokiran jalan Pantura.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan respon mereka terhadap peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti yang menjelaskan larangan Alat penangkap ikan pukat hela/tarik (cantrang) di Indonesia. Nelayan sangat marah dan kecewa dengan diterbitnya peraturan no 2/ PERMEN- KP/ 2015 tentang Larangan alat tangkap cantrang yang mereka gunakan.
Dengan adanya peraturan ini secara langsung akan menimbulkan banyak pengangguran yang terjadi di masyaratakt nelayan khususnya warga nelayan Juwana. Alat tangkap cantrang merupakan alat yang manyoritas digunakan oleh nelayan Juwana untuk bekerja dalam menangkap ikan, hampir 80% jumlah kapal yang ada di pelabuhan perikanan Juwana adalah alat tangkap cantrang.
Dalam aksi ini nelayan tidak menuntut banyak dari pemerintah, mereka hanya menuntut pembatalan atas peraturan menteri tentang larangan alat tangkap cantrang, mereka juga menuntut agar presiden Indonesia bapak Jokowi memecat Menteri KKP ibu Susi Pudjiastuti karena dia telah menunjukkan dalam membuat kebijakan tidak mempertimbankan kehidupan mereka.
“Kami orang bodoh,tapi kami butuh kerja dan makan” kata pak untung salah satu nelayan yang ikut demo. Nelayan berharap dengan adanya aksi ini pemerintah dapat mendengarkan dan menerima tuntutan mereka karena mereka khawatir kalau Peraturan Menteri KKP ini diberlakukan mereka akan kehilangan mata pencaharian mereka. (Red-HB34/Foto: Agung).
Foto-foto demonstrasi:
 |
| Demo di Juwana, Rabu (28/1/2015). |
Dengan adanya peraturan ini secara langsung akan menimbulkan banyak pengangguran yang terjadi di masyaratakt nelayan khususnya warga nelayan Juwana. Alat tangkap cantrang merupakan alat yang manyoritas digunakan oleh nelayan Juwana untuk bekerja dalam menangkap ikan, hampir 80% jumlah kapal yang ada di pelabuhan perikanan Juwana adalah alat tangkap cantrang.
Dalam aksi ini nelayan tidak menuntut banyak dari pemerintah, mereka hanya menuntut pembatalan atas peraturan menteri tentang larangan alat tangkap cantrang, mereka juga menuntut agar presiden Indonesia bapak Jokowi memecat Menteri KKP ibu Susi Pudjiastuti karena dia telah menunjukkan dalam membuat kebijakan tidak mempertimbankan kehidupan mereka.
“Kami orang bodoh,tapi kami butuh kerja dan makan” kata pak untung salah satu nelayan yang ikut demo. Nelayan berharap dengan adanya aksi ini pemerintah dapat mendengarkan dan menerima tuntutan mereka karena mereka khawatir kalau Peraturan Menteri KKP ini diberlakukan mereka akan kehilangan mata pencaharian mereka. (Red-HB34/Foto: Agung).
Foto-foto demonstrasi:
0 comments:
Post a Comment