Blora, Harianblora.com - Cara ternak ayam bangkok dengan cepat sudah dikembangkan di daerah pelosok, khususnya di Blora. Hal pertama, menurut Ahmad Zaeni (57) salah satu peternak ayam bangkok adalah pemilihan pejantan dan induk yang berkualitas. "Pejantan dan induk berkualitas sangat menentukan kualitas telur dan keturunan," paparnya, Jumat (2/1/2014).
Jika ingin berternak, katanya, semua ayam harus ditempatkan khusus. "Kalau bisa disendirikan, jangan ada interaksi dengan jenis ayam lain, khususnya ayam jawa," jelasnya saat ditemui di lokasi peternakannya.
Harga 1 ayam atau kuthuk dari induk yang baik yang baru lahir, katanya, di sini mulai dari 25 ribu sampai 50 ribu. "Setelah beli atau menetaskan sendiri, taruh ayam di dalam bok atau kandang dari kayu," jelas pria yang memiliki dua anak tersebut.
Selanjutnya, pemberian makan harus teratur, bisa memakai makanan pada umumnya, bisa katul, beras menir, beras ketan merah dan sebagainya. "Kasih remisan kodok kecil atau percil," jelasnya.
Kalau yang diternak di luar kandang, katanya, biasakan ditempat yang udaranya jangan terlalu dingin. "Apalagi di musim hujan seperti ini, ayam sangat butuh kehangatan, kasih lampu sangat baik," tuturnya.
Setelah lancur, lanjutnya, kasih makanan yang mampu membesarkan badan dan meninggikannya. "Sebenarnya tak perlu dikasih perangsang pun dengan baik, justru yang alami lebih baik," tandasnya.
Kalau bisa, ujarnya, posisi tempat makan di atas. Hal itu bertujuan agar melatih pada tarung nanti ia biasa di atas. Setelah besar, maka siap dijual. (Red-HB13/Foto: Harianblora.com).
Baca juga : Makanan khas Blora, manfaat umbi talas
0 comments:
Post a Comment