Blora,
Harianblora.com – Budidaya Semut Jepang harus dikembangkan di Kabupaten
Blora. Selama ini, manfaat Semut Jepang masih
jarang diketahui publik. Padahal Semut Jepang mampu menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Hal itu dikemukanan Eko Sudibyo (29) warga Blora yang kini sedang
belajar beternak Semut Jepang.
Menurut Eko, budidaya semut Jepang
selain menghasilkan rupiah, juga memberi dampak kesehatan jika dikonsumsi. “Awalnya
saya penderita diabetes, akhirnya mengonsumsi semut Jepang dan saat ini mencoba
menernaknya,” kata Eko kepada Harianblora.com. Perawatan semut Jepang menurut
Eko sangat gambang. Yang penting kita telaten, katanya, dan rajin memberi
makan.
Setahu saya, lanjut Eko, semua Jepang
sangat bermanfaat untuk mengobati segala macam penyakit. “Mulai dari diabetes, menormalkan asam urat, menurunkan demam, menormalkan kolesterol,
menstabilkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, mengobati penyakit
jantung dan menambah vitalitas bagi laki-laki dan sebagainya,” katanya,
Rabu (7/1/2015).
Semut Jepang
Asli
Dari berbagai
penelitian juga disebutkan semut Jepang mampu mengobati berbagai macam
penyakit. Masyarakat, menurut Eko harus mengetahui jenis semut Jepang yang asli.
Ciri-ciri semut Jepang yang asli itu berbadan keras, hidup berkelompok, suka
reproduksi, bersayap tetapi tidak dapat terbang dan semut Jepang bukan hewan
kanibal.
Seperti yang
dijelaskan pada ahli, semut Jepang merupakan
salah satu hewan asli dari negara Jepang. Untuk memelihara jenis serangga ini tidak
terlalu sulit, selain tak memakan tempat yang luas. “Kita cukup menggunakan toples,
kapas, ragi tape,” kata Eko.
Ada beberapa
tips yang Eko jelaskan untuk memelihara semut unik tersebut. Hal yang paling
utama adalah kita harus memiliki atau bisa membeli semut Jepang. Kedua, kita
harus menyediakan toples yang sudah diberi lobang pada tutupnya. “Kalau tidak
ditutup juga tidak ada masalah, karena juga berfungsi sebagai keluar masuk
udara,” terangnya.
Ketiga, kita
harus menyediakan kapas dan ragi tape. Keempat, masukkan kapas dan ragi tape
juga semutnya. “Hanya dalam waktu satu bulan semua bisa bertelur dan menetas,”
ujar Eko. Kalau mau mengonsumsinya, ujar Eko, cukup 3 semua lalu diminum bersama
air putih yang bersih. (Red-HB30/Foto: Harianblora.com). Baca juga: Manfaat Umbi Talas Khas Blora untuk Kesehatan.
0 comments:
Post a Comment