Bojonegoro, Harianblora.com – Kabupaten Bojonegoro menjadi penyedok pupuk tertinggi se Jawa Timur. Pasalnya, kabupaten ini mendapat alokasi pupuk bersubsidi tertinggi dari PT Petrokimia Gresik (PKG).
Yusuf Wibisono selaku Manajer Humas PT Petrokimia Gresik menjelaskan alokasi penyaluran pupuk di Jawa Timur pada tahun 2015 ini total sebanyak 1.790.515.
Jumlah tersebut dibagi untuk 6 Kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya, seperti Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro. Serta untuk Jawa Tengah di Kabupaten Blora dan juga Rembang.
Di sisi lain, alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2015 ini total sebanyak 148.188 ton. Jumlah tersebut dengan rincian, pupuk urea, sebanyak 53.878 ton, ZA 17.337 ton, SP-36 14.540 ton, NPK 37.702 ton.
Yusuf mengatakan Bojonegoro masih paling tinggi. "Memang Bojonegoro masih tertinggi," paparnya. Hal itu diungkapkan Yusuf Wibisono saat di Bojonegoro, Senin (26/01/2015). Pada musim tanam bulan Januari ini PT Petrokimia Gresik mengalokasikan pupuk subsidi sebanyak 15.115 ton, dengan kondisi real per 20 Januari sebanyak 14.079 ton, sedangkan stok per 20 Januari sebanyak 8.990.
Di sisi lain, Basuki Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro juga menjelaskan, untuk melakukan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk tersebut, pihaknya menggandeng Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) yang sudah ada ditingkat Kabupaten. "Sehingga jika ada yang ketahuan melakukan kecurangan dalam hal pendistribusian sampai ke petani bisa berurusan dengan hukum," jelasnya. (Red-HB18/Foto: Uuk).
0 comments:
Post a Comment