Semarang, Harianblora.com – Blora
dan Cepu dinilai Bursa Efek Indonesia (BEI) jadi objek wisata edukasi hebat di
Jawa Tengah. Pada Senin (26/1/2015), Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak
investor lokal memperkuat pasar saham nasional agar tidak selalu bergantung
pada investor asing.
Di Semarang, Kepala Kantor BEI
Perwakilan Semarang Stephanus Cahyanto Kristiadi mengatakan penguatan investor
lokal menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN.
Dari seluruh investor yang
bertransaksi di pasar saham Indonesia 61 persennya, katanya, masih dikuasai
oleh investor asing, sedangkan sisanya investor lokal. Maka dari itu, masih
kuatnya investor asing, maka isu regional sangat berpengaruh terhadap fluktuasi
pasar saham Indonesia. Ini terlihat dari naik turunnya Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG).
Blora dan Cepu
Mengenai penguatan investor lokal
itu, saat ini ia terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat dari
seluruh daerah di Jawa Tengah. Daerah-daerah objek edukasi bukan hanya kota
besar tetapi, menurutnya, namun juga kabupaten di antaranya Blora dan Cepu.
Sejauh ini, tuutrnya, antusiasme
masyarakat yang mengikuti edukasi kami sangat tinggi, mereka memiliki
ketertarikan terhadap dunia saham karena bagi sebagian orang hal ini adalah
sesuatu yang baru.
Investasi sendiri merupakan tren
yang saat ini sedang disukai oleh masyarakat tidak hanya dari kalangan menengah
atas tetapi juga menengah ke bawah.
Apalagi, tambahnya, beberapa
waktu lalu marak terjadi kasus investasi bodong. Mereka tidak ingin menjadi
korban sehingga mereka lebih memilih untuk memahami terlebih dahulu sebelum
melakukan investasi secara pasti.
“Edukasi tersebut menjadi salah
satu fokus BEI dalam memasyarakatkan saham. Kegiatan tersebut sudah dilakukan
sejak tahun 2011, hingga saat ini BEI sendiri bekerja sama dengan sejumlah perguruan
tinggi salah satunya Universitas Diponegoro dalam rangka memberikan edukasi
saham kepada para generasi muda melalui mahasiswa,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Dermawan Setiabudi, pemerhati wisata Jawa Tengah mengakui potensi wisata di Blora dan Cepu sangat cocok dikembangkan. "Wisata itu tak hanya tempat, namun juga bisa wisata intelektual, wisata rohani, spiritual," ujarnya kepada Harianbloracom.
Di Blora, katanya, ada Samin, Barong dan juga Pram. "Di Cepu, tersimpan banyak minyak, itu kan potensi luar biasa," paparnya. Maka dari itu, ujarnya, seharusnya hal itu didukung semua kalangan agar bukan hanya menjadi wacana saja. (Red-HB34/Foto: Harianblora.com).
Menanggapi hal itu, Dermawan Setiabudi, pemerhati wisata Jawa Tengah mengakui potensi wisata di Blora dan Cepu sangat cocok dikembangkan. "Wisata itu tak hanya tempat, namun juga bisa wisata intelektual, wisata rohani, spiritual," ujarnya kepada Harianbloracom.
Di Blora, katanya, ada Samin, Barong dan juga Pram. "Di Cepu, tersimpan banyak minyak, itu kan potensi luar biasa," paparnya. Maka dari itu, ujarnya, seharusnya hal itu didukung semua kalangan agar bukan hanya menjadi wacana saja. (Red-HB34/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment