Semarang, Harianblora.com – Wah, bantalan
rel kereta api di Blora rawan dicuri maling. Namun kini pencuri bantalan rel kereta api di Blora ditangkap. Bahkan dalam
tiga bulan terakhir ini, sudah terjadi 3 kali pencurian bantalan rel yang
sangat merugikan. Menanggapi hal itu, Suprapto, Manajer Hubungan Masyarakat PT
Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang pada Senin (12/1/2015)
mengatakan saat ini sangat rawan pencurian rel.
Pihaknya mencatat, sudah 2 kali terjadi pencurian bantalan
real dalam 3 bulan terakhir. Pencurian pertama,
sudah terjadi pada 6 Januari 2015 lalu. Menurut Suprapto seperti yang dilansir
Tempo, sudah ada pencurian di awal tahun 2015 ini. “Tepatnya tak jauh dari lingkungan Stasiun
Cepu,” ujarnya.
Di tahun 2014, tepatnya pada tanggal 16 November 2014, PT
KAI telah menangkap pencuri bantalan rel kereta api di lokasi sama. Modus pencurian
menurut Suprapto sama, yaitu mereka mencuri saat malam hari dan memanfaatkan
angkutan mobil penumpang yang digunakan untuk mengangkut bantal rel curian
terebut.
Dari catatan Suprapto, upaya pencurian terbut yang terbaru
adalah pada Selasa (6/1/2015) yang dilakukan sekitar jam 01.30 WIB. Saat itu,
ada petugas keamanan stasiun yang juga bersama anggota polisi khusus kereta
yang mengetahui pencurian tersebut. Saat itu, berhasil ditangkap 3 orang yang
sedang melakukan pembongkaran bantalan rel kereta yang akan digondolnya.
Tak hanya 3 pencuri, petugas kereta Daop IV di wilayah Cepu
Blora juga mendapatkan barang bukti (BB) yaitu sejumlah alat pembongkar
bantalan rel. Juga movil penumpan yang hendak digunakan untuk mengangkut rel
sejumlah 1 mobil.
Tiga pencuri nakal tersebut, kemudian dibawa dan dilaporkan
ke Kepolisian Sektor Cepu Blora. Menurut Suprapto, para pencuri nakal itu
mengakui kejahatannya yang ingin membongkar bantalan rel untuk dijual.
Irwan Siswanto yang bertugas di Bagian Pembinaan Polisi
Khusus Kereta Stasiun Cepu Blora mengatakan terbongkarnya pencurian bantaln rel
kereta pada 6 Januari 2015 itu, awalnya dari kecurigaan pengelola stasiun.
Pihak
pengelola curiga kepada gerombolan orang yang berkeliaran di sekitar lokasi
kejadian. Irwan mengaku, mendapat aduan dari kepala stasiuan yang sering
melihat gerombolan orang tak dikenal di dekat lokasi kejadian. “Kami mendapat
aduan dari kepala stasiun yang sering melihat gerombolan orang di lokasi bekas
pencurian dekat gerbong bekas pengangkut pupuk,” jelasnya
Setelah mendapat laporan, hal itu ditindaklanjuti dengan patrol,
yang kemudian menemukan adanya upaya pencurian. Kemudian benar, tertangkap para
pencuri bantalan rel kereta yang sangat merugikan masyarakat dan PT KAI.
(Red-HB10/Foto: Harianblora.com ). Baca juga: Polres Blora Akan Serahkan Berkas Dugaan Korupsi Dana Jampersal ke Kejari Blora.
0 comments:
Post a Comment