Salah satu akun Kimcil Blora. |
Kepada Harianblora.com, Muhammad Qomarudin yang juga peneliti literasi Jawa Tengah mengatakan saat ini dunia maya sangat membahayakan. "Kita harus selalu waspada di dunia maya," katanya. Menurut pegawai UPT Perpustakaan UIN Walisongo tersebut, banyak akun abal-abal yang bertujuan mencari sensasi. "Di Jawa Tengah itu ada akun Kimcil Semarang, Kimcil Kendal, Kimcil Pati hingga Kimcil Blora," paparnya, Kamis (8/1/2015).
Kimcil, merupakan idiom dari bahasa "kimpetan cilik". Ada juga yang mengatakan kimcil adalah gadis muda yang unyu-unyu dan haus seks. "Kalau kimcil Blora, berarti identik dengan gadis-gadis nakal di Blora," ujarnya.
Selain di facebook, akun kimcil juga banyak ditemui di twitter, kaskus dan sebagainya. "Kimcil Blora itu saya kira hanya kaun palsu, karena saat ini banyak akun-akun fiktif," ujarnya.
Akun abal-abal itu, menutu Qomar jangan terlalu dihiraukan. Apalagi, saat ini banyak penipuan bermodus nomor ponsel atau nomor pin BB. "Di dunia internet adalah ibarat hutan belantara. Di sana, semua hal bisa semu, tabu, abstrak dan rata-rata tidak bisa dipertanggungjawabkan, meskipun saat ini sudah ada cyber chrime," katanya.
Qomar yang juga sarjana pendidikan, mengatakan semua akun, pemberitaan harus ada unsur edukatifnya. "Buat apa punya banyak akun facebook, tapi hanya untuk hal-hal yang tidak jelas," ujar pria yang memiliki 1 anak tersebut.
Pokoknya, lanjut dia, Kimcil Blora tak usah dihiraukan dan dibahas. "Lebih baik kita urus pekerjaan kita dan mengurusi hal-hal penting," jelasnya. (Red-HB14/Foto: Harianblora.com). Baca juga: Pengaruh Video Porno Sangat Rentan Pengaruhi Remaja untuk Melakukan Seks Bebas.
0 comments:
Post a Comment