Blora, Harianblora.com - Dengan Aktif di Osis Blora, pelajar Blora bisa pelajar kepemimpinan dan karakter. Ketua Osis SMA Negeri 1 Randublatung, Seno Herlambang sangat sepakat jika pelajar yang aktif di Osis bisa mencetak jiwa kepemimpinan.
"Kan dalam Osis kita dilatih kerja tim," ujarnya kepada Harianblora.com. Ia juga berpendapat, bahwa kegiatan di Osis juga membantu pelajar dalam mengetahui simulasi pemerintahan. "Siswa dapat mengerti simulasi dalam suatu pemerintahan yang berada di sekolah," jelas Seno. Jika mereka nanti terjun dalam pemerintahan, lanjut dia, itu merupakan hal biasa bagi mereka.
Tak hanya Ketua Osis SMA Negeri 1 Randublatung, pernyataan sama juga dilontarkan Ketua Osis SMA Negeri 1 Cepu, yaitu Maudy Risma Slodia. Menurutnya, Osis sangat memiliki peran positif. "Kalau menurut saya, Osis itu punya peran positif. Soalnya di sekolah kami yang semulanya anak-anak biasa tapi setelah ditunjuk untuk menjadi anggota Osis melalui LDK jadi mempunyai tanggung jawab yang lebih," paparnya kepada Harianblora.com.
Jadinya, kata Dini, mereka bisa lebih disiplin dan juga bisa atur waktu. "Mereke juga banyak yg bisa lebih gaul ke teman-teman baru dan ke kakak kelas, jadinya kerukunan juga terjalin banget. Terus kalau ada masalah ya mau diajak ngomong baik-baik mau mengakui kesalahan jadinya positif banget," ujar dia.
Kalau aktif di Osis, katanya, kan mereka tau harus apa saja yg dilakukan. "Jadinya mereka bisa mengkoordinasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal," jelas Ketua Osis SMA Negeri 1 Cepu tersebut.
Senada dengan hal itu, Astika Mara Nur Fatima, mantan Ketua Osis SMA Negeri 1 Blora mengatakan ia sangat mendukung aktivitas para pelajar di Blora. Pihaknya juga pernah menulis beberapa Karya Tulis Ilmiah (KTI) tentang osis. "Saya pernah menulis KTI bertajuk peran osis sesuai empat pilar bangsa," ujarnya kepada Harianblora.com, Jumat (30/1/2015) sore.
Mara, sapaannya, juga pernah menulis KTI yang mengangkat tema peran osis sebagai pembentuk karakter pelajar. " Terus peran osis untuk karakter bangsa juga pernah saya tulis," bebernya. Menurut Mara, KTI tersebut dilombakan pada kompetisi di Universitas Muria Kudus (UMK) beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu penggasan Forum Osis Blora (FOB), Mara sangat mendukung kegiatan positif yang dilakuka Osis, baik di wilayah Blora, Cepu, Todanan, Randublatung dan semua Osis di Kabupaten Blora. (Red-HB18/Foto: SMA Blora).
Salah satu kegiatan pelajar Blora |
"Kan dalam Osis kita dilatih kerja tim," ujarnya kepada Harianblora.com. Ia juga berpendapat, bahwa kegiatan di Osis juga membantu pelajar dalam mengetahui simulasi pemerintahan. "Siswa dapat mengerti simulasi dalam suatu pemerintahan yang berada di sekolah," jelas Seno. Jika mereka nanti terjun dalam pemerintahan, lanjut dia, itu merupakan hal biasa bagi mereka.
Tak hanya Ketua Osis SMA Negeri 1 Randublatung, pernyataan sama juga dilontarkan Ketua Osis SMA Negeri 1 Cepu, yaitu Maudy Risma Slodia. Menurutnya, Osis sangat memiliki peran positif. "Kalau menurut saya, Osis itu punya peran positif. Soalnya di sekolah kami yang semulanya anak-anak biasa tapi setelah ditunjuk untuk menjadi anggota Osis melalui LDK jadi mempunyai tanggung jawab yang lebih," paparnya kepada Harianblora.com.
Jadinya, kata Dini, mereka bisa lebih disiplin dan juga bisa atur waktu. "Mereke juga banyak yg bisa lebih gaul ke teman-teman baru dan ke kakak kelas, jadinya kerukunan juga terjalin banget. Terus kalau ada masalah ya mau diajak ngomong baik-baik mau mengakui kesalahan jadinya positif banget," ujar dia.
Kalau aktif di Osis, katanya, kan mereka tau harus apa saja yg dilakukan. "Jadinya mereka bisa mengkoordinasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal," jelas Ketua Osis SMA Negeri 1 Cepu tersebut.
Senada dengan hal itu, Astika Mara Nur Fatima, mantan Ketua Osis SMA Negeri 1 Blora mengatakan ia sangat mendukung aktivitas para pelajar di Blora. Pihaknya juga pernah menulis beberapa Karya Tulis Ilmiah (KTI) tentang osis. "Saya pernah menulis KTI bertajuk peran osis sesuai empat pilar bangsa," ujarnya kepada Harianblora.com, Jumat (30/1/2015) sore.
Mara, sapaannya, juga pernah menulis KTI yang mengangkat tema peran osis sebagai pembentuk karakter pelajar. " Terus peran osis untuk karakter bangsa juga pernah saya tulis," bebernya. Menurut Mara, KTI tersebut dilombakan pada kompetisi di Universitas Muria Kudus (UMK) beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu penggasan Forum Osis Blora (FOB), Mara sangat mendukung kegiatan positif yang dilakuka Osis, baik di wilayah Blora, Cepu, Todanan, Randublatung dan semua Osis di Kabupaten Blora. (Red-HB18/Foto: SMA Blora).
0 comments:
Post a Comment