Oleh Yudhie El-Vaaz
Budayawan Muda Banjarnegara
Hening ku nikmati sepi...
Hanya ada Aku Kau dan hujan
Erat kupeluk dirimu dalam langit hatiku
Desir angin berhembus dari sela-sela kasihmu
Semilir angin ini menyapa indera rasaku membelaiku
Aliran darah disekujur tubuh merambat menari
Urat nadi kini terdengar berdegub kencang
Aku pun menikmati detakan itu
Seperti irama perkusi yang mengiringi gerak tubuhku
Mengalir dalam angan bersamamu dalam hujan
Meloncat berjingkrak bermain bersenang-senang
Seriang tetesan hujan yang jatuh berloncatan
Angin membelai lembut berbisik tentang kerinduan
Sesekali gemuruh datang mengagetkan
Candamu, tawamu, senyummu....
Menari-nari riang dalam anganku
Kau yang disana...
Sedang apakah dirimu
Hadirlah kemari, bersama kita nikmati
Hujan, angin dan gemuruh mesra bercengkrama
29/06/2014
Budayawan Muda Banjarnegara
Hening ku nikmati sepi...
Hanya ada Aku Kau dan hujan
Erat kupeluk dirimu dalam langit hatiku
Desir angin berhembus dari sela-sela kasihmu
Semilir angin ini menyapa indera rasaku membelaiku
Aliran darah disekujur tubuh merambat menari
Urat nadi kini terdengar berdegub kencang
Aku pun menikmati detakan itu
Seperti irama perkusi yang mengiringi gerak tubuhku
Mengalir dalam angan bersamamu dalam hujan
Meloncat berjingkrak bermain bersenang-senang
Seriang tetesan hujan yang jatuh berloncatan
Angin membelai lembut berbisik tentang kerinduan
Sesekali gemuruh datang mengagetkan
Candamu, tawamu, senyummu....
Menari-nari riang dalam anganku
Kau yang disana...
Sedang apakah dirimu
Hadirlah kemari, bersama kita nikmati
Hujan, angin dan gemuruh mesra bercengkrama
29/06/2014
Ampuunn :D
ReplyDelete