Tunjungan, Harianblora.com - Waduk Greneng yang berada di Dukuh Greneng, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora banyak dimanfaatkan warga setempat untuk mencari ikan. Mulai dari mancing, menjaring ikan dengan perahu kecil, dan sebagainya. Salah satu pencari ikan tersebut adalah Sujadi. Ya, Sujadi jadi pencari ikan di Waduk Greneng Blora sejak tahun 1991.
Ia merupakan warga Blora yang lahir di Ngawen yang sejak tahun 1990 an awal pindah ke Greneng. "Ulame paling katah ulam kutuk, ageng-ageng kadang nek nemu," paparnya kepada Harianblora.com, Selasa (30/12/2014). Selain mencari ikan, Sujadi yang juga warga Greneng asal Ngawen tersebut juga membuka warung kopi bersama istrinya di kawasan waduk.
Menurutnya, saat ditemui Harianblora.com di tepi waduk, ia mengatakan ikan yang paling besar berada di tengah-tengah. "Sing tengah geh jerone 9 meter, ulame katah," paparnya. Waduk yang menurut Sujadi memiliki kedalaman 9 meter tersebut menjadi lahan nafkah di sana. Sebagian warga, memanfaatkannya untuk mencari ikan, juga menjemur gabah (padi) di tepi waduk.
Banyak kapal kecil warga juga dimanfaatkan untuk transportasi menuju seberang waduk. Biasanya mereka menyeberang saat mencari rumput untuk makan sapi, pergi ke sawah dan sebagainya. (Red-HB12/ Foto: Harianblora.com).
Baca juga: Waduk Greneng Blora Banyak Menelan Korban.
Ia merupakan warga Blora yang lahir di Ngawen yang sejak tahun 1990 an awal pindah ke Greneng. "Ulame paling katah ulam kutuk, ageng-ageng kadang nek nemu," paparnya kepada Harianblora.com, Selasa (30/12/2014). Selain mencari ikan, Sujadi yang juga warga Greneng asal Ngawen tersebut juga membuka warung kopi bersama istrinya di kawasan waduk.
Menurutnya, saat ditemui Harianblora.com di tepi waduk, ia mengatakan ikan yang paling besar berada di tengah-tengah. "Sing tengah geh jerone 9 meter, ulame katah," paparnya. Waduk yang menurut Sujadi memiliki kedalaman 9 meter tersebut menjadi lahan nafkah di sana. Sebagian warga, memanfaatkannya untuk mencari ikan, juga menjemur gabah (padi) di tepi waduk.
Banyak kapal kecil warga juga dimanfaatkan untuk transportasi menuju seberang waduk. Biasanya mereka menyeberang saat mencari rumput untuk makan sapi, pergi ke sawah dan sebagainya. (Red-HB12/ Foto: Harianblora.com).
Baca juga: Waduk Greneng Blora Banyak Menelan Korban.
0 comments:
Post a Comment