Nglobo, Harianblora.com – Semburan lumpur Nglobo Blora jadi lapindo mini di Blora. Banyak
informasi simpang-siur mengenai tragedi tersebut. Menurut Theo Wibisono Ikhsan (16) salah satu anggota Satuan Tanggap Bencana (Satgana) Jiken, Blora menuturkan kejadian tersebut terjadi sejak kemarin, Jumat
(26/12/2014) pukul 19.00 Wib. Sampai hari ini, Sabtu (27/12/2014) pukul 14.12
Wib masih menyembur. “Semburannya mengandung zat beracun dan belerang,” ujar
siswa SMA Negeri 1 Blora tersebut.
Menurut Theo, ada 20 titik semburan. “Kurang lebih ada 20
titik semburan,” ujarnya kepada Harianblora.com, Sabtu (27/12/2014) pukul 14.12
Wib. Lokasi semburan, menurut Theo sangat dekat dengan lokasi pengeboran minyak.
“Lokasi semburannya dekat hutan juga dekat lokasi pengeboran minyak,” jelas warga Jiken tersebut.
Theo juga mengatakan, tinggi semburan untuk gas setinggi 10
meter. Sedangkan untuk semburan lumpur sekitar 50 cm. “Kurang lebih semburan
gas 10 meter, sedangkan semburan lumpur 50 cm,” ujar Theo yang juga anak dari
Kepala Desa Jiken.
Kepada Harianblora.com, Theo membenarkan beberapa foto yang
beredar di media sosial. Namun warga Blora tak perlu panik, karena semburan itu
hanya lapindo mini di Blora. (Red-HB10/Foto: Harianblora.com/Theo).
0 comments:
Post a Comment