Nglobo, Harianblora.com – Sejak
kejadian pertama kali, semburan lumpur dan gas di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken,
Kabupaten Blora semakin ramai dikunjungi penduduk setempat, warga Blora dan
beberapa pengunjung dari luar daerah. Kejadian tersebut, muncul sejak Jumat
(27/12/2014) yang sampai hari ini, Senin (29/12/2014) semakin ramai dan
dikunjungi warga.
Namun semburan Lumpur dan Gas di Nglobo Blora berbahaya, pengunjung dilarang mendekat
dan diberi peringatan dan juga garis polisi. Warga Nglobo, Ali (20) petugas
parkir di lokasi tersebut mengaku banyak pengunjung nekat mendekat ke beberapa
titik semburan. Padahal sudah ada garis polisi dan papan larangan. “Tadi sempat
dimarahi dan disemprit satpam pengeboran, mereka nekat mendekat lokasi
semburan, padahal berbahaya,” ujarnya saat ditemui Harianblora.com, Senin
(29/12/2014).
Papan tersebut, bertuliskan “AWAS
BERBAHAYA, GAS SEMBUR, MUDAH TERBAKAR, JANGAN MENDEKAT”. Namun masih banyak
pengunjung nekat mendekat karena penasaran dan ingin melihat langsung semburan
lumpur dan gas tersebut, baik yang di hutan maupun di sawah.
Salah satu petugas satpam
pengeboran mengatakan semburan lumpur dan gas kalau siang tinggi. Namun jika
pagi, sekitar pukul 05.00 sampai 05.30 Wib, semburannya menurun.
Kejadian ini, menjadi catatan
buruk di Kota Barongan ini. Apalagi, titik semburan tak main-main, karena
jumlahnya lebih dari 45 titik. “Titik semburan yang besar terhitung 45, namun
yang kecil masih banyak dan belum dihitung detail,” ujar salah satu petugas
satpam pengeboran minyak yang dekat dengan lokasi semburan tersebut.
Warga setempat berharap agar semburan tersebut cepat berhenti. Sebagain warga Nglobo juga membutuhkan bantuan kesehatan untuk mengantisipasi dampak dari gas dan lumur dari semburan tersebut.
Seharusnya pengunjung tahu diri, artinya dengan dipasangnya papan peringatan tersebut, warga harus sadar diri akan bahaya semburan jika dilihat terlalu dekat. Papan larangan tersebut dipasang dengan tujuan agar warga atau pengunjung tidak mendekati titik semburan tersebut.
Saat redaksi Harianblora.com ke lokasi, banyak juga pengunjung justru memanfaatkannya untuk berfoto-foto. Mereka tidak mau melewatkan momen yang sangat langka tersebut.
Banyaknya pengunjung yang nekat
mendekat dengan titik semburan lumpur dan gas tersebut, sempat membuat petugas
satpam marah. Namun hal itu tidak menyurutkan rasa penasaran warga untuk
melihat semburan dari jarak dekat. (Red-HB30/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment