Blora, Harianblora.com - Makanan khas Blora, Serabi Blora berbeda dengan Serabi Pati.
Demikian yang disampaikan Suwitaningrum, warga Tambahrejo, Tunjungan, Blora
yang gemar memasak. Ibu dari dua anak ini juga suka dengan kuliner Blora,
seperti ungker dan sejenisnya.
Serabi, ada juga yang menyebutkan Surabi, adalah jenis
makanan jajan di pasar tradisional.
Makanan ini terkenal di Jawa, juga di
Indonesia. Secara umum, serabi dibagi atas rasa, ada yang manis dengan
memanfaatkan gula merah atay kinca dan kedua adalah serabi asin yang
memanfaatkan oncom yang ditaruh dan ditaburkan di atasnya. Secara umum, serabi
disebut makanan ringan yang hampir mirip seperti pancake.
Di Indonesia, sudah terkenal Serabi Solo, Bandung,
Serabi Mataram dan Serabi Surabaya. Namun berbeda jika di Jawa Tengah, salah
satunya di Blora. Menurut Bu Rum, serabi Blora sangat berbeda dengan serabi
Pati. “Jika di Pati, itu lebar dan tipis-tipis, namun serabi di Blora khususnya
di sini agak tebal kecil dan ditaburi kelapa yang sudah diparut,” ujarnya
kepada Harianblora.com, Jumat (26/12/2014). Harganya pun, menurut Bu Rum hanya 1 ribu perbungkus. Serabi Blora bisa didapat di pasar-pasar tradisional di Blora.
Kalau di Pati, ujarnya, itu menggunakan santan agak
manis-manis asin dan memasaknya pun agak gosong sedikit, kalau di Blora cukup
menggunakan kelapa. Kemungkinan besar, di daerah Demak, Kudus, Rembang,
Semarang juga berbeda cara menyajikannya.
Serabi,
menjadi makanan khas Blora yang memanfaatkan parutan kelapa. Tiap daerah di
Jawa Tengah memiliki keunikan sendiri. Serabi biasa dibuat dari tepung terigu,
dicampur garam, telur ayam, santan, air daun pandan dan minyak sayur. Anda bisa
memberi variasi sendiri sesuai selera. (Red-HB12/Foto: Harianblora.com).
Baca juga: Ungker Goreng Menjadi Makanan Khas Blora.
0 comments:
Post a Comment