Blora, Harianblora.com – Jika digali, makanan khas yang asli Kabupaten
Blora sangat banyak. Mulai dari makanan, minuman, jajanan ringan sampai sayur
yang digunakan untuk pengiring waktu makan, baik makan pagi, siang dan malam.
Sayur umbi talas, atau orang Japah, Blora sering menyebutnya jangan
tales ini menjadi makanan khas Blora, manfaat
umbi talas Blora juga beragam. Salah satu warga Japah, Sutini (49), ia
sejak kecil sudah mengonsumsi buah talas yang dijadikan kuah saat makan. “Kulo
pun dangu lawoh jangan tales, manfaate katah,” ujarnya, saat ditemui
Harianblora.com, Rabu (31/12/2014).
Ibu dari 4 anak yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini memasak
talas menjadi kuah yang dicampur dengan daun ketela. “Nek dicampur kaleh godong
telo rasane tambah sae,” ujarnya dengan bahasa Jawa.
Umbi talas, menurut Sutini sangat mudah didapatkan di Blora. “Teng tegal
katah tinggal nduduk kaleh pacul,” jelasnya.
Umbi talas, juga sering disebut mbothe. Dari segi jenis, ada beberapa
jenis talas. Pertama, yaitu talas pandan. Jenis ini berbau seperti pandan wangi.
Ia lebih wangi setelah dimasak. Warna umbi talas jenis ini sedikit ungu dan
pelepahnya cokelat. Kedua, jenis talas ketan. Warna talas ini agak hijau muda,
talas jenis ini sangat banyak ditemukan di Bogor. Ketiga, jenis talas lahun
anak, ia memiliki banyak anak yang jenisnya kecil ukurannya. Keempat, talas
banteng yang besar umbinya, namun jarang dikonsumsi masyarakat.
Dari berbagai riset,
talas sangat bermanfaat untuk meningkatkan pencernaan di tubuh manusia. Talas,
bisa dimasak dengan berbagai cara, juga bisa menurunkan kadar gula darah. Jenis
tumbuhan ini, sangat banyak ditemukan di Blora, yang bisa mencegah beberapa
jenis kanker dari yang biasa sampai yang akut.
Hasil penelitan Dalimartha
dan Setiawan (2007) juga menyebutkan talas sangat mengandung karbohidrat
tinggi. Di buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, juga disebutkan bisa melindungi
kulit, meningkatkan kesehatan mata juga meningkatkan sirkulasi darah serta
menurunkan tekanan darah.
Meskipun dikenal
masyarakat Blora kurang menarik dan enak, tapi sebenarnya talas mampu membantu
sistem kekebalan tubuh. Tumbuhan ini sangat bermanfaat juga untuk mencegah
penyakit jantung dan bisa mendukung kesehatan otot dan saraf.
Tidak hanya di Blora
atau Indonesia, talas sudah dikembangkan sebagai obat di berbagai negara,
seperti Afrika, India, Jepang, Mesir, Suriname, Amerika Serikat, Fiji, dan
Spanyol.
Tumbuhan ini,
ternyata sangat mengandung serat dan karbohidrat. Talas juga mengandung vitamin
A, C, E, B6, dan folat, serta magnesium, besi, zinc, fosfor, kalium, mangan,
dan tembaga. Jadi, masyarakat Blora harus sadar, ternyata talas yang dipandang
sebelah mata dan menjadi makanan orang desa ini sangat bermanfaat bagi
kehidupan. Jika tak doyan memakan dengan cara dimasak, kita bisa menjadikan
talas sebagai sayuran untuk makan seperti yang sudah dilakukan warga Japah,
Blora. (Laporan Khusus Harianblora.com/Foto: Harianblora.com).
0 comments:
Post a Comment