Buloh, Harianblora.com – Jalan Desa Buloh Kunduran Blora harus diaspal. Pasalnya, selama ini
jalan tersebut rusak parah dan selama bertahun-tahun belum diaspal dan mendapat
perhatian pemerintah. Kondisi jalan tersebut, masih terdiri atas pasir dan batu
atau sirtu. Warga setempat mengeluh, karena mereka tidak nyaman dan aman ketika
melintas jalan yang masih sirtu.
Desa Buloh, merupakan salah satu desa di Blora yang selama
ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutama berkaitan dengan
pengaspalan jalan. Desa Buloh terdiri atas lima dusun, meliputi Buloh,
Grogolan, Dawung, Kalimongo dan Cowekan.
Warga memrotes dan menyampaikan keluhannya tersebut kepada Drs
RM Yudhi Sancoyo, MM selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Warga Buloh
Kunduran juga mengharap adanya tindakan nyata dari pejabat agar segara
mengaspal jalan tersebut. Pada Selasa (9/12/2014), Drs RM Yudhi Sancoyo, MM menggelar
reses, atau yang biasa disebut sebagai masa persidangan ke III tahun sidang
2014 di wilayah desa setempat.
Mantan Bupati Blora tersebut mengajak warga Buloh bersabar.
Dengan santai dan terlihat akrab dengan warga, Yudhi akan mengawal keluhan
warga tersebut untuk segera mengaspal jalan yang kondisinya masih sirtu
tersebut. Kepada warga, Yudhi mengatakan akan mengoordinasikan di tingkat
provinsi Jateng. “Saya datang bersilaturahmi dan untuk memenuhi janji,” katanya
kepada warga.
Saat bersama warga, Yudhi yang juga mantan Bupati Blora
tersebut ditemani beberapa pengurus DPD Partai Golkar, Kepala Desa Buloh dan
perangkatnya serta Wakil Ketua DPRD Blora HM Kusnanto. Selaku Wakil Ketua DPRD
Blora, HM Kusnanto juga berusaha mengurasi beberapa hal berkaitan dengan
anggaran daerah. “Nanti kami akan mengawal dan membahasnya pada APBD Blora
2015,” katanya di hadapan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Yudhi mengatakan ada lima poin
yang disampaikan kepada warga Buloh. Pertama, pembangunan infrastruktur jalan
desa. Kedua, pecarian sumber air. Ketiga, pembenahan data penerima bantuan
untuk keluarga kurang beruntung dan keempat menpatkan sasaran bantuan tersebut.
Kelima, mengatasi kestabilan harga hasil pertanian. (HB9/Foto: Pemkab).
0 comments:
Post a Comment