Blora, Harianblora.com - Hari Jadi ke 265 Kabupaten Blora, warga Tionghoa dan non muslim harus
dihormati. Demikian inti dari sambutan Bupati Blora Djoko Nugrono, pada
Minggu (7/12/2014). Secara terbuka, Bupati Blora mengucapkan terima kasih
banyak kepada warga atau keturunan Tiongha yang berada di Blora dan beberapa tokoh
non muslim.
Mereka datang dan mendukung Haul Akbar 2014 yang masih dalam
rangkaian acara Hari Jadi Blora ke 265 tersebut. “Terimakasih kepada warga
keturunan Tionghoa Blora dan para tokoh non muslim yang datang memberikan
dukungan pada Haul Akbar 2014,” tutur Bupati di hadapan ratusan hadirin.
Dalam agenda yang dikemas dalam Pengajian Akbar Majelis Zikir
dan Maulidurrosul Saw tersebut dihadiri ratusan umat Islam dan non Islam.
Kegiatan besar tersebut merupakan agenda yang digawangi Pemkab Blora yang bekerja
sama dengan Pengurus Daerah Al Khidmah Blora.
Bupati mengatakan zikir akbar tersebut merupakan sarana
meminta perlindungan serta ampunan Tuhan. “Semua itu agar warga di Blora
diberikan umur berkah dan kesehatan,” ujarnya.
Apalagi, kata Bupati, tak lama lagi umat Kristen dan Katolik
juga merayakan Hari Natal pada 25 Desember 2014. “Saya berharap kita semua
saling menghormati, adanya Banser dan petugas keamanan merupakan wujud
kebangsaan dan Bhineka Tunggal Ika,” tutur Djoko.
Pengajian akbar yang menghadirkan KH. Asnawi dari Kudus ini
dihadiri ratusan warga Blora dan sekitarnya. Tak hanya warga, dalam agenda itu
juga hadir Abu Nafi Wakil Bupati Blora, pimpinan DPRD Blora, Forkominda Blora,
Plt Sekda dan beberapa pimpinan SKPD Blora. (HB49/Foto: Pemkablora).
Baca juga: FKPPI Dilantik di Rumah Bupati Blora.
0 comments:
Post a Comment