Blora, Harianblora.com - Di akhir bulan Desember 2014 ini sudah
musim ungker di Blora. Harga ungker Blora
1 gelas capai 20 sampai 25 ribu. Meskipun tidak ada pasanya, namun para
penjual ungker biasa mangkal di sepanjanga jalan Sambong-Cepu dan Cepu-Sambong
Blora. Salah satu pedangan menuturkan, ia menjual pergelasnya seharga Rp 20
sampai 25 ribu. “Tidak ada kesepakatan di antara pedagang, tapi ini untuk
pengganti jerih payah kami,” ujarnya pada Harianblora.com, Kamis (25/12/2014).
Warga Tambahrejo Tunjungan,
Sumardjan, menuturkan harga ungker sejumlah itu sudah pas. “Namun bagi kaum
menengan ke bawah ya tergolong mahal,” ujar Kepala SDN 1 Tawangrejo tersebut. Sejak
kecil, guru SD tersebut sudah mengenal ugker dan hobi memakannya.
Tiap penjual, menurut Sumardjan sangat berbeda harganya,
bahkan ia menyurvei tiga penjual pada Kamis (25/12/2014) mulai dari Cepu sampai
Sambong. “Harga, menurut saya bergantung kelincahan pembeli menawar kepada
penjual. Kalau tak bisa menawar ya bisa mahal,” jelas Dia.
Ia mengaku, ungker sangat langka
dan jarang ditemui jika tidak musim. Karena ia hanya ada saat daun jati tumbuh
subur dan jatuh lalu dimakan. “Ungker itu makanan unik dan tidak semua
masyarakat Blora doyan ungker,” ujarnya.
Warga Tambahrejo tersebut pada
Kamis (25/12/2014) membeli beberapa gelas untuk dimasak dan dinikmati di rumah.
“Ungker ini bisa menjadi andalan dan kuliner unik di Blora. Belum tentu
masyarakat di luar Blora tahu kalau ini ungker yang harganya juga tergolong
mahal,” pungkasnya. (Red-HB10/Foto: Harianblora.com).
Baca juga: Penjual Ungker di Blora Mulai Ramai.
0 comments:
Post a Comment