Blora,
Harianblora.com – Harga cabai di Blora
mencekik leher. Demikian yang disampaikan salah satu penjual nasi penyet di pasar
Blora Kota pada Rabu (17/12/2014). Menurutnya, harga cabai jika yang beli
pedagang hanya 90 ribu perkilonya. “Namun jika yang beli masyarakat biasa untuk
konsumsi pribadi bisa mencapai 95 ribu perkilonya,” papar Sukardi salah satu
penjual nasi penyet di Blora.
Saya
itu pedagang kecil, katanya, biasanya kalau beli cabai perhari bisa 2 kg, tapi
sejak seminggu terakhir ini, saya hanya membeli ½ kg saja untuk sambal ayam
penyet yang saya buat. Kenaikan harga cabai tersebut tentu membuat pedagang kecil
seperti Sukardi harus pandai-pandai mengatur pengeluaran dan pemasukan. “Dulu
saya bisa untung 200 sampai 250 ribu perhari. Sejak harga cabai naik, ditambah
BBM juga naik, maka semua harga seperti tepung dan minyak goreng juga naik.
Pokoknya harga cabai di Blora kini mencekik leher pedagang kecil seperti saya
ini,” ujarnya pada Harianblora.com.
Menurut
informasi yang digali Harianblora.com, kenaikan harga cabai ada beberapa
faktor. Salah satu faktonya adalah karena kurangnya pasokan cabai di Blora.
Padahal permintaan sangat banyak, baik di pasar maupun di luar pasar. Naiknya
cabai itu terutama cabai setan atau yang warna merah yang masih kecil. Mahalnya
harga cabai juga dipicu karena stok minim dan kurang, apalagi di pasar induk
Blora sangat jarang yang menjual cabai itu.
Menurut beberapa pedagang, stok
pasokan cabai di Blora berasal dari berbagai daerah. Salah satunya dari
Jatirogo Kabupaten Tuban, beberapa daerah dari Jawa Timur yang dikirim ke Cepu
hingga sampai Blora Kota dan sebagainya. Tak hanya cabai jenis setan, cabai
lain yang merah besar juga ikut naik, kini harga di Blora sekitar 60 ribu
perkilo padahal sebelumnya 50 ribu. Sedangkan untuk cabai hijau kecil seharga
35 ribu perkilo. (Red-HB6/Foto:Hasyim).
Baca juga; Blok T Blora Jadi Pusat Kuliner Blora.
0 comments:
Post a Comment