Semarang, Harianblora.com - Film Di Balik Frekuensi Akan Diputar di UIN Walisongo Semarang. Hal
itu disampaikan Syaikhu Luthfi, Direktur Walisongo TV UIN Walisongo Semarang,
Minggu (7/12/2014). Menurutnya, agenda pemutaran film dan diskusi tersebut
hanya terbatas untuk 100 orang.
“Panitia menyedikan 100 kuota untuk yang sudah daftar,”
paparnya kepada Harianblora.com. Saya sebagai pemerhati film, katanya, ingin
memutar film tersebut karena masih relevan dengan kondisi saat ini. “Tidak
hanya masalah politik dan media massa, saat ini kondisi pendidikan juga perlu
dibedah lewat media dan tirani media massa,” ujar mahasiswa KPI Fakdakom UIN
Walisongo itu.
Film tersebut, menurut Syaikhu akan diputar dan didiskusikan
pada Selasa 16 Desember 2014, mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. “Pemutaran
nanti akan digelar di Aula Laboratorium
Dakwah UIN Walisongo Semarang,” katanya.
Selama ini, kata Syaikhu, media massa sebenarnya hanya
dimiliki orang-orang tertentu dan tidak banyak. “Media yang dimaksud dalam film
tersebut adalah koran, media online, radio, televise dan sebagainya,” jelas
Dia.
Selain bermanfaat untuk menambah ilmu tentang media massa,
pemutaran ini juga membongkar tirani pemilik frekuensi atau media massa. “Pemutaran
dan diskusi film ini digelar untuk umum dan GRATIS untuk 100 orang,” ujar Dia. Bagi yang mau ikut, lanjutnya,
silahkan menghubungi 089668977302 (Syaikhu)
dan 085759769121 (Korie).
0 comments:
Post a Comment