Oleh Dian Marta Wijayanti
Penulis adalah Alumni SMA Negeri 1 Blora, kini tinggal di Semarang
Siapa bilang belalang tidak enak dan tidak ada manfaatnya? Ya, bakso belalang Blora kaya protein. Mendengar
kata serangga terkadang membuat seseorang merasa geli dan takut untuk
melihatnya. Serangga memiliki kesan yang jorok dan kotor dimata banyak orang.
Namun apa jadinya jika serangga dijadikan kuliner suatu masyarakat? Pasti
banyak yang tidak percaya. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya serangga
jenis belalang yang dapat ditemukan di kawasan kabupaten Blora Jawa Tengah.
Sebagai kabupaten yang terletak diperbatasan antara Jawa Tengah dan
Jawa Timur, Blora memiliki merupakan penghasil belalang yang cukup besar
terutama pada musim penghujan. Masyarakat pedesaan yang memiliki sawah
seringkali mencari belalang di malam hari untuk menjadi santapan lezat kaya
protein yang murah dan terjangkau. Mereka hanya memerlukan sedikit cabai, bawang
merah, bawang putih dan garam untuk mempersedap makanan ini. Belalang goreng
dapat dimakan sebagai camilan maupun sebagai lauk makan. Rasanya yang mantap
dan diwarnai suara kriuk belalang menambah kelezatan dari belalang goreng.
Keberadaan belalang goreng yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat
Blora memberikan pemikiran tersendiri untuk mempercantik tampilan belalang
dalam kuliner yang berbeda. Salah satu bentuk dari inovasi tersebut adalah
bakso belalang. Bakso yang selama ini kita ketahui berbahan dasar daging sapi
atau ayam dapat dimodifikasi dengan memberikan sentuhan belalalang di dalamnya.
Bakso belalang dibuat dengan mencampurkan daging sapi dan belalang. Penjual
bakso belalang juga dapat menambahkan potongan belalang sebagai kriuk khas
bakso belalang.
Sasaran dari bakso belalang adalah segala usia dan status sosial. Bagi
yang kurang menyukai kerasnya belalang. Penjual tidak perlu memberikan potongan
belalang pada mangkok bakso. Sedangkan bagi yang menyukai kerasnya belalang,
penjual dapat menambahkan potongan belalang lebih banyak dari porsi standar.
Agar bakso belalang dapat menjangkau seluruh bagian masyarakat, penjual
tidak perlu memasang harga tinggi. Cukup dengan harga 5000-7000 bakso belalang
sudah bisa dinikmati. Hal ini akan memudahkan upaya memasyarakatkan bakso
belalang di kalangan masyarakat khususnya Blora dan sekitarnya.
Baca juga: Dulu Terminal, Blok T Blora Sekarang Jadi Pusat Jajanan.
0 comments:
Post a Comment