Blora, Harianblora.com - Achmad Hasyim (22) warga Godong, Grobogan
kaget saat berkunjung ke Blora. Ia melihat cafe yang unik di Blora, tepatnya di
depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora Jalan
Sudarman Blora. Konsep cafe ini sangat unik, banyak orang luar Blora mengagumi cafe
tersebut. Bahtera Nuh, cafe unik berbentuk kapal di Blora, demikian yang
disampaikan Hasyim.
Sejarah Bahtera Nuh, tak terlepas dari kapal yang paling fenomenal di
sepanjang sejarah dunia. Di berbagai literatur sejarah, tragedi banjir bandang
pada zaman Nabi Nuh menjadikan kapalnya terkenal sepanjang masa, bahkan sampai detik ini. Barangkali,
hal itu menjadikan motivasi para pelaku bisnis, salah satunya Cafe Bahtera Nabi
Nuh di Blora tersebut.
Berbeda dengan warung kopi, kedai kopi atau sejenisnya, Cafe Bahtera
Nuh di Blora ini menawarkan daya tarik sendiri. Pasalnya, selama ini warung
kopi hanya dirangkai dengan konsep warung bisa, meskipun di beberapa daerah di Jawa Tengah sudah ada cafe dengan
konsep berbentuk bangunan unik.
Cafe atau dalam bahasa Indonesia disebut kafe, merupakan warung kopi
yang diambil dari kata Coffea yang
berarti kopi. Cafe merupakan bahasa Perancis, yang artinya adalah minuman kopi.
Namun dalam sejarahnya, cafe justru menjadi sebutan warung, kedai, atau toko
penjual kopi. Di Indonesia, cafe merupakan kategori warung kopi kelas tinggi
dan mewah.
Di Blora sendiri, menurut data sampai tahun 2012, ada beberapa cafe yang terkenal. Cafe-cafe
tersebut meliputi Cafe Bahtera Nabi Nuh, Water Splas Sarbini di Taman Sarbini
Blora, Cafe Color di Jl Stasiun Kota Nomor 26 Cepu Blora, Cafe Dinasti di Jepon
Rt.07 Rw 02 Jepon Blora, Cafe Top Nine di Jalan Relban Rt 3 Rw 3 Bangkle Blora, juga Cafe
Tempuran yang berada di Desa Tempuran Blora, dan Cafe Kampoeng Bluron yang
berada di Desa Tempuran Blora.
Selain itu, di Blora ada juga Cafe
Kalifornia yang berada di Jalan Tentara Pelajar Nomor 76 Blora, Cafe Gaul Pub Blora
Mustika di Jalan Mr. Iskandar Blora, Cafe Millenium Pub dan Restaurant di Jalan
Diponegoro Nomor 62 Cepu Blora, DJS Cafe dan Pub di Jalan Diponegoro Nomor 39
Cepu Blora, Cafe Black Box yang berada
di Komplek GOR Mustika, Blok Utara Nomor 2 Blora, Cafe Waru Kembar di Jalan Gunung Lawu Nomor 56
Blora, dan cafe Baladewa di Ngampon Wetan Beran Blora.
Di Indonesia, kafe berarti semacam warung kopi sederhana, cukup menarik
untuk makan makanan ringan dan menikmati beberapa jenis kopi. Dengan ini, istilah kafe/cafe berbeda dengan warung biasa, karena
cafe tergolong tempat mewah. "Di Grobogan, setahuku belum ada cafe berbentuk kapal, baru kali ini saya melihatnya malah di Blora," ujar Hasyim yang juga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tersebut saat ditemui Harianblora.com.
Cafe tersebut, berbentuk kapal dengan konsep alami seperti kapal. Di tubuh
cafe juga digambari beberapa jenis ikan. Cafe yang berbentuk replika kapal Nabi
Nuh ini sebenarnya unik, namun saat Harianblora.com berkunjung ke sana, tampak
sepi.
“Saya sebenarnya mau mampir ngopi, karena unik, tapi malah tutup, mungkin bukanya malam hari,” ujarnya pada Harianblora.com, Selasa (30/12/2014) sekitar pukul 13.35 Wib. Hasyim juga mengatakan lokasi dan jarak cafe tersebut relatif dekat dengan pusat kota. Sehingga, menurutnya, cafe tersebut sangat cocok untuk sekadar nongkrong dan menikmati kopi dan sajian menu makanan di dalamnya. (Red-HB32/Foto: Harianblora.com). Baca juga: Inilah Harga Rambutan Binjai di Blora.
“Saya sebenarnya mau mampir ngopi, karena unik, tapi malah tutup, mungkin bukanya malam hari,” ujarnya pada Harianblora.com, Selasa (30/12/2014) sekitar pukul 13.35 Wib. Hasyim juga mengatakan lokasi dan jarak cafe tersebut relatif dekat dengan pusat kota. Sehingga, menurutnya, cafe tersebut sangat cocok untuk sekadar nongkrong dan menikmati kopi dan sajian menu makanan di dalamnya. (Red-HB32/Foto: Harianblora.com). Baca juga: Inilah Harga Rambutan Binjai di Blora.
0 comments:
Post a Comment